Pangkalpinang Raih Anugerah Kota Sangat Inovative 2020 dari 33 Kota Seluruh Indonesia

SHARE

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Untuk pertama kalinya Kota Pangkalpinang memperoleh penghargaan dalam lomba Innovative Government Award (IGA) yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini diterima Wali Kota Pangkalpinang yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pangkalpinang, Agung Yubi Utama oleh Menteri Dalam Negeri melalui Sekjen, Dr Ir Mu Hudori pada penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Tahapan lomba yang dimulai sejak bulan Mei sampai dengan September 2020 melalui penginputan data inovasi daerah dalam sistem aplikasi Indeks Inovasi Daerah telah mengantarkan Kota Pangkalpinang masuk dalam kategori "Kota Sangat Inovatif dengan perolehan skor 1.462 dari 43 inovasi yang diajukan baik inovasi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik maupun bentuk inovasi lain yang menjadi kewenangan daerah.

Kepala Bappelitbangda Kota Pangkalpinang, Agung Yubi Utama mengatakan, penilaian inovasi daerah dilakukan untuk mengukur inovasi pemerintahan dalam mendorong daya saing daerah.

Kata Agung, adapun bentuk inovasi daerah mencakup tiga hal, yakni tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi dalam bentuk lainnya.

Agung menyebutkan, penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2020, meliputi lima kategori, yakni provinsi sangat innovatif, kabupaten sangat inovatif, kota sangat inovatif, daerah perbatasan sangat inovatif dan daerah tertinggal sangat inovatif.

"Nah untuk Pangkalpinang ditetapkan sebagai salah satu kota sangat inovatif dari 33 Kota seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan," kata Agung kepada Bangkapos.com, Jumat (18/12/2020)

Dia menuturkan, nilai terbaik yang dinilai Kemendagri itu ialah aplikasi Smile (Sistem Manajemen Informasi Layanan Kepegawaian) yang ada di BKPSDMD Kota Pangkalpinang.  Dari 514 kabipaten/kota yang ikut lomba sebanyak 86 persen sekitr 480 kota se Indonesia.

"Dan kita berhasil menjadi salah satu kota kategori sangat inovatif, namun sayangnya kita tidak masuk lima besar, karena kalau kita lima besar, maka kita akan mendapatkan insentif hingga Rp5 miliar, jadi sekarang baru dapat sertifikat penghargaan dan piala," sebutnya.

Menurutnya, lomba inovasi daerah ini dilaksanakan dalam rangka mendorong kepada seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk selalu berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

"Oleh karena itu capaian ini akan menjadi pemicu bagi seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menciptakan inovasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menuju tercapainya good government dalam rangka mewujudkan Kota Pangkalpinang sebagai Kota beribu senyuman," ungkapnya.

Agung kembali mengatakan, di tahun 2021 mendatang pihaknya akan terus mengejar agar Pangkalpinang masuk dalam lima besar penghargaan IGA. Hanya saja, dia berharap agar seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pangkalpinang untuk lebih kreatif dan berinovasi lagi.

"Jadi dengan adanya penghargaan ini bisa memacu para OPD untuk berinovasi lagi, karena kita mengejar lima besar supaya dapat insentif. Jadi kita punya strategi untuk mengejar pendapatan di luar APBD Pangkalpinang,  ya salah satunya dengan cara inovasi-inovasi ini," ujarnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pangkalpinang Raih Anugerah Kota Sangat Inovative 2020 dari 33 Kota Seluruh Indonesia, https://bangka.tribunnews.com/2020/12/18/pangkalpinang-raih-anugerah-kota-sangat-inovative-2020-dari-33-kota-seluruh-indonesia.
Penulis: Andini Dwi Hasanah
Editor: khamelia